Rabu, 30 April 2014

KETERASINGAN

Kaubudak kecil
tak akan bertanya sempit
tersudut sebab kemiskinan
bersama orang kardusan.

Mengapa berliku
seperti lorong dari luka kota.

Saat inilah kaubeban seseorang
kautahu itu kenaba orang jeghu jadi kacau?
Itu karena mereka selalu meurutuk.


/2005/


KONSER KESUNYIAN

Kaulintasi kamar dan lobby hotel
sebuah panorama
dan kauselalu melihat bayangan
serta aroma kematian dalam malam

Tidak sendiri kemari
bersama sunyi berdiri sendiri
melewati ketakutanmu


Kesunyian selangkah melintas lantai
lalu kegelapan menari. Takdir terakhir

Kesunyian tiba mengetuk jendelamu
beserta kematian di dalam kegelapan
penghabisan eaktumu. Tunduklah.


/2005/

Minggu, 02 Februari 2014

PESAN TERKIRIM

Sesenja ini kautiba di depan pintu, nyonya
seraya menggincu bibir kau pun berkata:
-aku telah datang
siapkah kita terbang sayang?-

Kaujilati tubuhku setelah merayu
lalu kauraba serta mencium ubun-ubun.
Nyonya sabarlah
aku ingin kirim pesan ke sana sebentar.

Lewat udara bergelombang
sejak kaudatang
telah membaui kamar ini dengan merangsang.

Kaumenghisap
ledakkan nafas terhenti
tak ada ampunan di sekeliling.

Telepon genggam
masuk di kepala merusak jaringan
sinyal berbunyi: Pesan terkirim.

/2005/

Selasa, 21 Januari 2014

KEMELUT

Sungguh susah untuk berhadapan dengan pilihan
di mana kekuatan hidup
mendapatkan banyak waktu.

Sesungguhnya hari ini bukanlah hari
oleh sebab mimpi buruk yang tak ada akhirnya
maka bukalah semua pintu
sebelum kaumembatu.

/2005/

Minggu, 12 Januari 2014

KESUNYIAN ABADI

Mereka berada pada kesunyian
tak satu bisa mendengar
mereka meminta yangis itu untuk diperhatikan.

Di sana berpikir barangkali mereka segalanya
Adakah mereka menerima segenap kesunyian?

Kita berpikir barangkali mereka harus ada
maka di sanalah sebuah waktu
di dalam kehidupan,

Jika secuil cinta kauberikan
sebuah harapan seorang kawan akan memangil
barangkali kami berada pada kesunyian juga
saat itu mereka dapat berkata
serta mengisahkan kemurungan dan kesedihan itu
sebab persekawanan adalah keajaiban
setiap rasa ke dalam kebaikan.

Lalu saat kelenganan adalah melempar ketakutan
maka kita mempunyai sesuatu di antara menuju kerahasiaan
:Kesunyian abadi.

2005

Sabtu, 11 Januari 2014

BILANG KEPADA EMAK

Kaupunya impian buruk
di antara hujan
kuburkanlah.

berteriaklah ke sana
"Oi, siapa yang mendengarku?""

Oksigen mencekikmu
kaurindukan kampung baru

Bilang kepada emak
kirimkan api
karena api mereka
dingin

Dan kaupenyair
sejak kota itu tenggelam
apakah kautelah pergi
dari bukit dan lembah?

/2005/

Jumat, 10 Januari 2014

BERMALAM DI KOTAMU

Bermalam di kotamu yang dingin dan berdenyut
seperti seorang tentara mengarahkan bayonet
ke wajahku. Penuh kecemasan.

Aku datang dan bermalam di kotamu
hanya sebagai orang asing
kausekedar ingin mengusapku sekejap
dan melemparkanku begitu saja.

Bermalam di kotamu yang gelisah
kini tenang. Lampu-lampu laser
menyorotku. Aku seperti aktor
di panggung teater. Aku pun berkata
"Walikota, dapatkah kaumeniduri kotamu
malam ini? Karena kecemasan selalu memburuku"

Kotamu memiliki beribu malam
di antaranya ketakutan
yang mengendap.

Lewat tengah malam
aku bawakan keliaran
untuk pacarku.

Bermalam di kotamu
zakarku terbakar.

/2005/

Kamis, 09 Januari 2014

KETERASINGAN

Kaubudak kecil
tak akan bertanya mengapa
begitu terasing di lorong sempit
tersudut sebab kemiskinan
bersama orang kardusan.

Mengapa berliku
seperti lorong dari luka kota.

Saat inilah kaubeban seseorang
kautahu itu kenapa orang jeghu jadi kacau?
itu karena mereka selalu merutuk.

Rabu, 08 Januari 2014

DINI HARI

Kesibukan datang kepada yang hidup
menyelesaikan  dini hari penuh cahaya
gelap berlalu
meninggalkanmu
sedang aku ingin mandi
cahaya.

 /2005/

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda